Karangkendal, 11 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar sosialisasi keuangan digital kepada ibu-ibu anggota PKK di Desa Karangkendal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kewaspadaan terhadap pinjaman online (pinjol) ilegal.

Sosialisasi yang diadakan di balai desa ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK. Para mahasiswa IPB memberikan edukasi tentang pentingnya menabung, berbagai layanan keuangan yang tersedia, dan bahaya pinjol ilegal.

"Ibu-ibu PKK memiliki peran penting dalam mengelola keuangan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang keuangan digital," ujar Magfira Ramadhayanti mahasiswi IPB.

Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa IPB menjelaskan berbagai manfaat menabung, seperti untuk dana darurat, pendidikan anak, dan persiapan pensiun. Mereka juga memaparkan berbagai layanan keuangan yang tersedia, seperti bank, agen bank, koperasi, dan fintech.

Selain itu, para mahasiswa IPB juga memberikan peringatan kepada ibu-ibu PKK tentang bahaya pinjol ilegal. Mereka menjelaskan ciri-ciri pinjol ilegal dan tips untuk menghindari terjerat pinjol ilegal.

"Pinjol ilegal sangat berbahaya karena menawarkan bunga yang tinggi dan tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar mahasiswa.

Sosialisasi ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang keuangan digital dan pinjol ilegal.

"Terima kasih kepada mahasiswa IPB yang telah memberikan sosialisasi ini. Sangat bermanfaat bagi kami," ujar salah satu ibu PKK.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, ibu-ibu PKK di Desa Karangkendal dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan terhindar dari bahaya pinjol ilegal.