Sosialisasi Pengenalan dan Manfaat Eco-Enzyme Serta Pelatihan Pembuatan Sabun Mawar Eco-Enzyme Kepada Ibu-ibu Anggota PKK di Desa Mriyan
Mriyan, 20 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar sosialisasi pengenalan dan manfaat Ecoenzyme serta pelatihan pembuatan sabun mawar ecoenzyme kepada ibu-ibu anggota PKK di Desa Mriyan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terhadap kebermanfaatan ecoenzyme bagi ekonomi dan lingkungan.
Sosialisasi yang diadakan di balai desa ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK. Para mahasiswa IPB memberikan edukasi tentang pengertian ecoenzyme, manfaat ecoenzyme, cara membuat ecoenzyme, dan pelatihan pembuatan sabun mawar ecoenzyme.
"Ibu-ibu PKK memiliki peran penting dalam mengelola kesejahteraan keluarga dimulai dari kebersihan lingkungan keluarga melalui pemanfaatan sampah organik rumah tangga hingga membantu perekonomian keluarga dengan kewirausahaan. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengertian dan manfaat ecoenzyme,” ujar Fadhlan Muhammad Tsany mahasiswa IPB.
Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa IPB menjelaskan berbagai manfaat ecoenzyme, seperti untuk alternatif cairan pembersih seperti sabun cuci piring hingga pupuk cair. Mereka juga mempraktikan pembuatan ecoenzyme dan sabun mawar ecoenzyme dengan berbagai alat dan bahan tertentu.
Selain itu, para mahasiswa IPB juga membagikan kepada ibu-ibu PKK berupa 50 pcs sabun cuci piring dari limbah mawar dan ecoenzyme dari pelatihan pembuatan sabun cuci piring mawar ecoenzyme.
"Ibu-Ibu PKK sangat antusias dalam kegiatan ini karena penggunaan sabun cuci piring dapat bermanfaat dalam kegiatan sehari-hari mereka dalam berumah tangga dan dapat menjadi potensi kewirausahaan dengan memanfaatkan limbah mawar dan cairan ecoenzyme," ujar mahasiswa.
Sosialisasi dan praktik pembuatan sabun cuci piring ini berpotensi diimplementasikan menjadi sebuah program disetiap perwakilan dukuh di Desa Mriyan sehingga Ibu-Ibu PKK mempunyai semangat lebih dalam mengembangkan potensi di Desa Mriyan yang salah satunya mempunyai komoditas pertanian unggul yaitu bunga mawar.
"Terima kasih kepada mahasiswa IPB yang telah memberikan sosialisasi ini. Sangat bermanfaat bagi kami," ujar salah satu ibu PKK.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu PKK di Desa Mriyan dan para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) dapat bersinergi untuk keberlanjutan program pembuatan sabun cuci ini sehingga kebermanfaatan dapat dirasakan untuk seluruh pihak yang terlibat.